4 Cara Beli Obligasi BCA: Keuntungan dan Bunga 2024

Obligasi BCA

Obligasi BCA menyediakan surat utang pemerintah yang bisa menjadi pilihan saat ingin melakukan investasi. Jika pihak investor memilih jenis investasi ini maka pendapatan yang diperoleh tetap dengan pertumbuhan nominal serta resiko yang stabil.

Untuk bank BCA jenis obligasi yang ditawarkan adalah obligasi pemerintah yang bisa dijadikan tempat investasi bagi nasabah.

Untuk lebih memahami mengenai investasi obligasi dari BCA berikut pembahasan lengkapnya.

Baca Juga : Setoran Awal BCA Xpresi: Kelebihan dan Kekurangan

Obligasi BCA

Obligasi BCA

Investasi menjadi hal yang diminati oleh banyak kalangan, tidak heran jika di Indonesia banyak tersedia berbagai jenis investasi yang bisa dipilih, salah satunya adalah obligasi.

Obligasi sendiri merupakan surat utang jangka menengah panjang yang bisa dipindahtangankan dengan adanya perjanjian untuk melakukan pembayaran.

Pembayaran tersebut berupa bunga yang diberikan saat periode tertentu oleh pihak penerbit surat utang kepada pembeli.

Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan investasi obligasi adalah bank BCA dengan jenis obligasi pemerintah.

Obligasi pemerintah yang disediakan BCA adalah surat berharga dimana penerbitannya dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Dua jenis surat berharga yang disediakan adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Surat Utang Negara (SUN).

Investasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing

dimana akan ada penjaminan pembayaran suku bunga dan pokok dari pihak Negara Republik Indonesia.

Baca Juga : 4 Limit BCA Blue Tarik Tunai dan Transfer

Untuk lebih memahami mengenai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Surat Utang Negara (SUN), berikut pembahasan lengkapnya:

1. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Surat Berharga Syariah Negara adalah surat berharga yang penerbitannya menggunakan prinsip syariah begitu juga sistem pembayaran bunda dan surat pokoknya.

Transaksi obligasi BCA SBSN ini bisa menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing yang telah disepakati.

Untuk pembayaran dengan mata uang rupiah jenis SBSB BCA adalah Project Based Sukuk (PBS), Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Jika transaksi dilakukan dengan valuta asing maka bisa menggunakan Obligasi Negara Valas (INDOIS).

2. Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara adalah surat pengakuan utang yang pembayaran bunga dan pokoknya dilakukan oleh Negara Republik Indonesia dengan mata uang rupiah atau asing.

Jika transaksi menggunakan mata uang rupiah jenis yang tersedia yaitu Fixed Rate (FR), Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR).

Jika transaksi menggunakan mata uang asing maka jenis yang tersedia adalah Obligasi Negara Valas (INDON).

Baca Juga : Produk BCA Tabungan, Pinjaman Dan Asuransi

Keuntungan Obligasi BCA

Obligasi BCA

Bagi para investor yang ingin melakukan investasi obligasi BCA akan memperoleh banyak keuntungan,

berikut keuntungan-keuntungan tersebut:

  • Pembayaran suku bunga atau kupon hingga waktu jatuh tempo dijamin undang-undang SUN serta SBSN serta dananya telah disediakan dalam APBN yang ada setiap tahun.
  • Saat pasar perdana diterbitkan kupon yang ditawarkan lebih tinggi jika dibanding suku bunga deposito bank BUMN.
  • Bisa diperdagangkan di pasar sekunder melalui mekanisme transaksi di Luar Bursa (over the counter) atau bursa efek.
  • Mendapatkan capital gain jika penjualan obligasi lebih tinggi dibanding harga pembelian setelah melakukan perhitungan anggaran transajsi di pasar sekunder.
  • Tidak ada biaya transfer untuk obligasi jenis SBR, ST, ORI, SR, FR, PBS, INDON dan INDOIS.
  • Untuk nasabah Solitaire dan Prioritas, obligasi ORI dan SR bisa dijadikan agunak kredit lokal, installment loan, personal loan dan time loan revolving.
  • Dengan berpartisipasi dalam obligasi BCA maka nasabah turut serta dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Baca Juga : Cara Perhitungan Bunga Kartu Kredit BCA & Batman

Cara Beli Obligasi Di BCA

Obligasi BCA

Untuk calon investor yang tertarik membeli produk obligasi dari BCA,

Prosesnya bisa dilakukan melalui kantor cabang BCA maupun aplikasi Welma.

Jika belum pernah memiliki obligasi di BCA lakukan proses pendaftaran terlebih dahulu untuk memperoleh SID atau identitas investor.

Setelah memperoleh SID atau user ID pembelian obligasi di BCA baru bisa dilakukan.

Pendaftaran secara konvensional tinggal mendatangi kantor cabang terdekat dengan meminta bantuan petugas BCA.

Jika tidak sempat mendatangi kantor cabang BCA, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Welma, berikut caranya:

  1. Pastikan koneksi internet stabil.
  2. Download aplikasi Welma.
  3. Buka aplikasi yang telah diunduh.
  4. Login menggunakan user ID BCA.
  5. Lakukan registrasi online.
  6. Ikuti semua instruksi yang ada.
  7. Baca ketentuan yang ada.
  8. Lakukan proses pemesanan.
  9. Ikuti semua instruksi yang ada.
  10. Lakukan pemesanan saat penawaran berlangsung.
  11. Akan dilakukan proses verifikasi pembayaran.
  12. Akan ada email berisi kode pembayaran.
  13.  Masukkan kode di kotak billing di aplikasi.
  14. Lakukan pembayaran setelah produk dipesan.
  15. Calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara.
  16. Akan ada notifikasi jika transaksi berhasil.
  17. Alokasi obligasi akan diberitahukan pada tanggal penerbitan.
  18. Pembelian obligasi di BCA selesai dilakukan.

Baca Juga : Cara Mengetahui Branch Code BCA

Harga Obligasi BCA

Obligasi BCA

Untuk bisa melakukan investasi obligasi BCA tentunya ada dana yang harus disiapkan calon investor yang nantinya akan dikelola pihak obligasi.

Dana yang disetorkan tersebut berbeda tergantung instrumen investasi yang dipilih.

Berikut dana untuk bisa melakukan investasi obligasi di BCA:

Obligasi Negara Ritel (ORI)/ Sukuk Negara Ritel (SR)

Pajak10%
Pembelian minimalRp1.000.000,00
Kelipatan pembelianRp1.000.000,00
Biaya transaksi pasar sekunderRp27.750,00

Fixed Rate (FR)/ Project Based Sukuk (PBS)

Nilai Pajak10%
Pembelian minimumRp100.000.000,00
KelipatanRp100.000.000,00
Anggaran transaksi pasar sekunderRp27.750,00

Obligasi Negara Valas INDON/ INDOIS

Besar Pajak0%
Pembelian minimumUSD 30.000
KelipatanUSD 10.000
Anggaran transaksi pasar sekunderRp49.950,00

Savings Bond Ritel (SBR)/ Sukuk Tabungan (ST)

Pajak10%
Pembelian minimalRp1.000.000,00
Kelipatan pembelianRp1.000.000,00

Harga obligasi dari BCA tersebut bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai ketentuan Kemenkeu dimana biaya transaksi pasar sekunder yang dibebankan sudah termasuk PPN.

Harga obligasi dari BCA tersebut bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai ketentuan Kemenkeu

Dimana biaya transaksi pasar sekunder yang dibebankan sudah termasuk PPN.

Baca Juga : Cara Daftar Merchant BCA Terbaru

Bunga Obligasi BCA

Obligasi BCA

Sesuai dengan penjelasan di atas jika melakukan investasi obligasi di BCA akan memperoleh bunga yang diberikan oleh pihak pemerintah.

Bunga obligasi sendiri memiliki pengertian imbal hasil untuk investor yang diperoleh ketika melakukan investasi di surat hutang.

Yang menentukan besarnya suku bunga obligasi tersebut adalah pihak pemerintah atau perusahaan dalam bentuk kupon (interest rate).

Untuk tahun ini kementerian keuangan menetapkan bunga obligasi atau kupon Surat Berharga Negara (SBN)

Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (Ori) Seri ORI 022 senilai 5,95% dengan sifat fixed atau tetap per tahun.

Bunga obligasi tahun ini terbilang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya jadi jangan ragu untuk investasi obligasi di BCA.

Baca Juga : Cara Top Up Flazz BCA Via Shopee

Demikian pembahasan mengenai obligasi BCA, suatu jenis investasi dari BCA yang pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh negara jadi terjamin keamananya, selamat berinvestasi!