4 Cara Deposito BCA, Perhitungan dan Minimal Terbaru

Deposito BCA

Deposito BCA merupakan suatu jenis tabungan jangka panjang yang bisa digunakan untuk investasi bagi para nasabah BCA. Tabungan deposito memiliki suku bunga yang lebih besar dibanding jenis tabungan biasa, jadi lebih menguntungkan.

Jenis penyimpanan ini merupakan suatu instrumen yang tepat bagi nasabah yang memiliki dana cadangan tapi takut terkena risiko investasi.

Untuk lebih memahami mengenai deposito dari BCA, berikut pembahasan lengkapnya:

Deposito BCA

Deposito BCA

Bank BCA sudah terkenal akan ketersediaan produk jasa dan layanan yang lengkap bagi para nasabahnya.

Salah satu yang menjadi produk andalannya adalah deposito BCA yang merupakan produk investasi untuk penyimpanan berjangka.

Deposito ini merupakan produk layanan yang memugkinkan nasabah bisa melakukan setoran dan penarikan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. 

Selain itu deposito BCA sangat pas untuk nasabah yang ingin mempersiapkan dana untuk kebutuhan di masa mendatang,

karena tidak bisa diambil sesuka hati. Deposito berjangka yang ditawarkan oleh bank BCA ada tiga jenis, yaitu:

  • Non ARO (Non Automatic Roll Over): produk deposito yang masa berakhirnya sesuai jangka waktu yang telah disepakati.
  • ARO (Automatic Roll Over): perpanjangan deposito yang bisa dilakukan secara otomatis sesuai jangka waktu yang ada tanpa keterangan dari pemilik deposito.
  • ARO Plus (Automatic Roll Over Plus): perpanjangan jangka waktu deposito yang dilakukan dengan bunga yang terus bertambah sesuai waktu yang telah ditentukan tersebut.

Baca Juga : Bunga Deposito BCA: 1 Miliar, Cara Hitung Dan Tertinggi

Selain memiliki jenis deposito yang bisa dipilih nasabah sesuai kebutuhannya,

ada beberapa keutamaan dari deposito ini, yaitu:

  • Jangka waktu (tenor) deposito yang bisa dipilih sesuai keinginan, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
  • Suku bunga yang ditawarkan kompetitif jadi merupakan pilihan tepat untuk penyimpanan dana.
  • Mata uang yang tersedia untuk deposito beragam, yaitu rupiah (ID), China Yuan (CNH), US Dollar (USD), Hong Kong Dollar (HKD), Singapore Dollar (SGD), Euro (EUR), Australia Dollar (AUD), Pound Sterling (GBP) dan Yen (JYP).
  • Bunga deposito yang diperoleh bisa langsung ditransfer ke rekening tabungan BCA atau bank lainnya.
  • Tabungan deposito BCA tidak mewajibkan nasabahnya memiliki tabungan BCA karena bisa menggunakan tabungan lain selain BCA.
  • Memberikan fleksibilitas nama saat pembukaan layanan, seperti atas nama pribadi atau perusahaan.
  • Tabungan deposito ini bebas biaya administrasi setiap bulannya, jadi tidak perlu khawatir saldo terpotong karena biaya administrasi.
  • Dana yang disimpan dalam bentuk deposito bisa digunakan untuk keperluan pembiayaan di masa depan.
  • Deposito BCA yang dimiliki bisa digunakan sebagai jaminan saat akan mengajukan pinjaman ke pihak bank.

Cara Deposito BCA

Deposito BCA

Setelah mengetahui semua keutamaan dari deposito BCA tentunya banyak nasabah yang ingin mendepositokan dana miliknya di bank BCA.

Namun terlebih dahulu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan produk investasi penyimpanan berjangka ini, yaitu:

  1. Mengisi secara lengkap dan menandatangani formulir pembukaan rekening deposito dari bank BCA.
  2. Menyerahkan fotocopy identitas diri berupa KTP/ Paspor/ SIM.
  3. Menyerahkan fotocopy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  4. Untuk Warga Negara Asing  membawa KITAS/ KITAP/ Paspor.
  5. Melampirkan Anggaran Dasar (AD)/ Akte Pendirian (AP), NPWP, TDP, SIUP dan surat pernyataan penyerahan akte untuk nasabah perusahaan.
  6. Menyerahkan setoran awal tabungan deposito.

Baca Juga : Nomor Referensi BCA: Fungsi, Cara Cek, Biaya

Setelah semua persyaratan terpenuhi langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran di kantor cabang BCA terdekat,

berikut langkah-langkahnya:

  1. Datangi kantor cabang BCA terdekat.
  2. Ambil nomor antrian untuk bagian CS.
  3. Tunggu nomor dipanggil.
  4. Sampaikan jika ingin membuka deposito BCA.
  5. Serahkan semua dokumen yang dibawa.
  6. Pihak CS akan memproses pembukaan rekening.
  7. CS akan memberikan bilyet deposito.
  8. Proses pendaftaran selesai.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses dan syarat pendaftaran bisa langsung datang ke kantor cabang BCA terdekat

Atau menghubungi call center resmi BCA di nomor 1500888.

Beberapa hal yang harus dipahami untuk kenyamanan

Dan keamanan transaksi tabungan deposito BCA adalah:

  • Selalu ada perubahan terhadap nilai suku bunga deposito dan fluktuasi nilai kurs untuk jenis deposito valas, semuanya tergantung kondisi pasar.
  •  Bilyet deposito harus disimpan di tempat yang aman dan dijaga keadaannya agar tetap baik agar proses pencairan deposito tidak terkendala.

Perhitungan Deposito BCA

Deposito BCA

Deposito bank BCA memberikan suku bunga sesuai nominal dana yang didepositokan dan jangka waktu atau tenor yang dipilih.

Untuk perhitungan deposito BCA sebenarnya bisa dilakukan menggunakan kalkulator digital yang banyak tersedia di browser.

Perlu diketahui jika deposito di bank BCA akan dikenakan potongan pajak penghasilan (PPh) sebesar 20%

dari suku bunga dana yang didepositokan.

Sedangkan nominal suku bunga terbaru yang diberikan adalah 1,90% berlaku efektif mulai 20 Januari 2022.

Contohnya saat nasabah mendepositokan uangnya sebesar Rp100.000.000,00 dengan jangka waktu yang dipilih selama 12 bulan.

Suku bunga deposito yang diperoleh setiap tahunnya adalah 1,90% dengan pajak bunga deposito sebesar 20%.

Maka hasil yang diperoleh dari keterangan tersebut adalah:

Bunga deposito sebelum pajak

= dana deposito x (bunga per tahun/12) x jumlah jangka waktu deposito

= 100.000.000 x (1,90%/12) x 12

= 100.000.000 x 0,00158333333 x 12

= 1.900.000,00

Karena ada potongan pajak penghasilan atau PPh sebesar 20% maka nominal bunga yang diperoleh nasabah adalah:

20% x bunga yang diperoleh

= 20% x 1.900.000

= 380.000

Jadi, bunga yang diperoleh setelah pajak adalah Rp1.900.000,00 – Rp380.000,00= Rp1.520.000,00

dan dana yang diperoleh setelah habisnya jangka waktu deposito adalah Rp100.000.000,00 + Rp1.520.000,00 = Rp101.520.000,00.

Baca Juga :

Deposito BCA Minimal Berapa

Sebelum melakukan pengajuan deposito di BCA nasabah harus memahami nominal setoran awal minimal yang bisa didepositokan.

Untuk setoran minimal mata uang rupiah jumlah yang ditetapkan adalah Rp8.000.000,00 dan nominal bervariasi untuk deposito valas.

Setoran minimal yang ditetapkan untuk deposito valas BCA adalah USD 1.000, EUR 1.000, SGD 2.000, EUR 1.000, HKD 8.000, GBP 1.000, AUD 2.000, JYP 150.000 dan CNH 7.000.

Demikian pembahasan mengenai deposito BCA, solusi pengelolaan keuangan terbaik

dengan penyimpanan berjangka dan bunga kompetitif dari bank BCA, semoga bermanfaat.