3 Cara Setor Tunai BSI Dan Syarat Terbaru 2024

Setor tunai BSI saat ini bisa di lakukan dengan mudah melalui ATM ataupun dengan datang ke kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat. Setoran tunai bisa juga di bilang merupakan cara menabung di atm bsi untuk menyimpan uang di rekening secara langsung.

Hal tersebut di lakukan ketika nasabah tidak bisa melakukan transfer uang atau top up untuk proses penyimpanan uang di rekening

Yang mana top up atau setoran tunai via atm di lakukan Apabila tidak ingin mengantri lebih lama, Maka dapat manfaatkan saja layanan ATM-nya.

Dengan begitu, saldo di rekening dapat bertambah secara otomatis.

Layanan setor tunai dari Bank Syariah Indonesia kini hadir untuk memudahkan setiap nasabah ketika ingin menambah saldo tabungan.

Tanpa perlu hadir ke bank sedangkan jika ada masalah dapat menghubungi langsung call center bsi yang beroperasi selama 24 jam.

Setor tunai sendiri berarti menyetorkan sejumlah uang ke rekening pribadi maupun orang lainnya.

Jika ingin melakukannya ke rekening pribadi maka bisa memanfaatkan ATM.

Selain memanfaatkan ATM, setiap nasabah juga dapat melakukan setor tunai melalui teller.

Caranya adalah dengan datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat.

Nantinya, akan dibantu untuk melakukan penyetoran tersebut dengan jumlah uang tunai sesuai keinginan.

Akan tetapi, Anda tentu saja hal tersebut memerlukan banyak waktu. Pasalnya, setiap nasabah perlu mengantri untuk mendapatkan pelayanannya.

Bagi mereka yang memiliki aktivitas padat mungkin saja tidak bisa menyempatkan waktu tersebut.

Oleh sebab itu, langsung saja lakukan setor tunai lewat ATM.

Baca Juga : KPR BSI Syariah: Syarat, Cara Pengajuan dan Simulasi

Cara Setor Tunai BSI

Cara melakukan setor uang tunai BSI lewat ATM pada dasarnya sangat mudah sekali.

Terlebih, Anda juga dapat melakukannya kapan saja dan dimana saja.

Tanpa perlu memperhatikan jam operasional kantor bank. Di bawah ini beberapa langkah-langkahnya:

Syarat Setor Tunai BSI

Untuk melakukan penyetoran uang tunai, pastikan Anda memenuhi setiap persyaratannya terlebih dahulu.

Pasalnya, aktivitas tersebut tentu memerlukan ATM BSI serta beberapa hal lainnya.

Agar lebih paham, berikut beberapa persyaratannya secara umum:

1. Pastikan Anda memiliki kartu ATM BSI
2. Siapkan juga uang dengan pecahan Rp 50.000 atau Rp 100.000
3. Pecahan uang tersebut dapat disetorkan dengan cara dipisah atau digabung
4. Tidak bisa menyetorkan uang dengan pecahan Rp 10.000, Rp 20.000 Rp 60.000, Rp 70.000 dan lainnya
5. Cek kondisi uang yang disetorkan
6. Pastikan uang dalam keadaan baik
7. Tidak dapat menyetorkan uang dengan cara diisolasi, dilipat, basah, ataupun distaples
8. Pastikan juga uang tidak dalam keadaan sobek
9. Untuk limit setoran sendiri sebanyak 50 lembar

Baca Juga : Saham BSI, Harga, dan Cara Beli 

Cara Setor Tunai BSI Lewat ATM

Sangat penting bagi Anda untuk memenuhi persyaratan setor ATM yang sudah disebutkan di atas.

Apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi, maka tentu saja proses setor tunai tidak dapat dilakukan.

Setelah itu, pastikan untuk mengunjungi langsung lokasi setor tunai tersebut untuk langkahnya Di bawah ini:

1. Kunjungi lokasi ATM setor tunai terdekat
2. Masukkan kartu ATM pada mesin
3. Pilih Menu “Bahasa Indonesia”
4. Kemudian masukkan PIN anda
5. Lalu Tekan menu “Setor Tunai”
6. 
7. Setelah itu Klik menu “Rekening Tujuan”
8. Pilih antara “Rekening Sendiri atau Rekening Orang lain”
9. Masukkan uang Setoran dan pintu setor tunai akan tertutup 
10. Akan ada tampilan tentang “pecahan uang” yang disetor
11. Jika sudah sesuai dengan jumlah uang, Lalu tekan “menu Setor”
12. Apabila sudah sampai pada tahap ini, proses setor tunai berhasil
13. Terakhir ambil struk dan kartu ATM BSI 

Apabila Anda sudah melakukan beberapa langkah di atas yakni proses memasukan uang pecahan,

Maka secara otomatis pintu tempat setor tunai ATM BSI akan segera terbuka.

Hal ini berarti, setiap nasabah bisa langsung menyetorkan uang mereka sesuai kebutuhan.

Baca Juga : Deposito BSI Syariah: Syarat, Simulasi Dan Keuntungan

Cara Setor Tunai Bsi Di Teller Bank

Setor tunai Bsi melalui teller bank termasuk salah satu metode umum yang digunakan untuk melakukan transaksi keuangan.

Proses ini memungkinkan untuk menyetorkan uang tunai ke rekening bank dengan bantuan petugas teller.

Dalam panduan ini, akan diberikan langkah-langkah rinci tentang cara melakukan setor tunai melalui teller bank.

1. Kunjungi Cabang Bank BSI Terdekat

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melakukan setor tunai melalui teller bank adalah mengunjungi cabang Bank BSI terdekat dari lokasi.

Pastikan membawa dokumen identitas resmi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan buku tabungan.

Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk verifikasi identitas dan memastikan bahwa uang akan disetorkan ke rekening yang benar.

2. Ambil dan Isi Formulir Setoran Tunai

Saat tiba di cabang bank, akan menemukan meja penerimaan yang dilengkapi dengan formulir setoran tunai yang sudah disiapkan.

Ambil formulir tersebut dan isi dengan informasi yang diminta. Beberapa informasi yang biasanya diminta dalam formulir setoran tunai meliputi.

• Nomor rekening tujuan. Pastikan mencantumkan nomor rekening tujuan dengan benar. Ini adalah rekening tempat uang tunai akan disetorkan.
• Jumlah uang yang akan disetorkan. Tentukan jumlah uang tunai yang akan disetorkan. Pastikan untuk menghitung jumlahnya dengan cermat sebelum mengisi formulir.
• Nama. Biasanya, formulir juga akan meminta untuk mencantumkan nama sesuai dengan dokumen identitas yang dibawa.
• Tanggal dan tanda tangan. Jangan lupa menandatangani formulir dan mencantumkan tanggal pengisian.

3. Antre di Loket Teller

Setelah formulir setoran tunai selesai diisi, harus mengantre di loket teller. Loket teller adalah tempat di mana petugas bank akan melayani secara langsung.

Antrian mungkin berbeda-beda tergantung pada waktu kunjungan ke bank dan jumlah nasabah yang sedang menunggu.

4. Serahkan Uang dan Formulir

Setelah giliran tiba, serahkan uang tunai beserta formulir setoran ke teller.

Pastikan untuk memeriksa kembali jumlah uang yang diberikan agar sesuai dengan yang tercantum pada formulir.

Petugas teller akan memeriksa informasi yang diberikan dan memproses setoran.

5. Terima Bukti Setoran

Setelah proses setor tunai selesai, akan menerima bukti setoran dari teller sebagai tanda bahwa transaksi telah berhasil. Pastikan menyimpan bukti ini dengan baik sebagai referensi untuk memantau transaksi di rekening bank.

Sebagai nasabah kalian Dapat melakukan setor tunai Bsi melalui teller bank dengan lancar dan aman.

Pastikan selalu memeriksa informasi yang diberikan dan menyimpan bukti setoran dengan baik untuk keperluan dokumentasi bila di butuhkan di lain waktu.

Transaksi setor tunai di ATM BSI tidak dikenakan biaya. Artinya, biaya setor tunai di BSI adalah gratis, khusus bagi nasabah BSI.

Selain itu, terdapat juga batasan-batasan limit transaksi setor tunai berdasarkan jenis kartu debit yang Anda miliki.

Cara Terbaru Setor Tunai BSI Online

Salah satu cara terakhir untuk melakukan setor tunai di BSI adalah melalui layanan online. Proses ini hampir mirip dengan metode konvensional, namun dengan kemudahan tambahan, yaitu kamu dapat mengisi formulir setor tunai BSI online untuk mendapatkan nomor referensi.

Dengan nomor referensi ini, kamu tidak perlu lagi mengantre di kantor BSI di masa mendatang. Cukup tunjukkan nomor referensi tersebut kepada teller, dan proses setor tunai akan segera diselesaikan.

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk melakukan setor tunai BSI secara online:

1. Akses Website Resmi BSI

Pertama yang harus kamu lakukan adalah mengakses website resmi BSI. Situs web BSI dapat diakses melalui tautan webform.bsm.co.id. Pastikan menggunakan perangkat yang terhubung ke internet dengan aman dan tepercaya untuk mengakses situs ini.

2. Pilih Transaksi Setoran Tunai

Setelah berhasil masuk ke website BSI, kamu akan menemukan beranda atau halaman utama. Di sini, carilah opsi untuk melakukan setoran tunai. Biasanya, opsi ini dapat ditemukan dengan mengklik menu “Transaksi” atau sejenisnya.

3. Isi Formulir Setoran Moneter

Setelah memilih opsi setoran tunai, sebuah formulir setoran moneter akan ditampilkan di layar. Pastikan untuk mengisi formulir ini dengan hati-hati dan teliti.

Isikan semua informasi yang diperlukan, seperti nominal yang akan kamu setor, nama rekening, dan data lainnya yang diminta oleh formulir.

4. Konfirmasi dan Setor Tunai

Setelah mengisi formulir dengan benar, periksa kembali informasi yang telah kamu masukkan. Pastikan semuanya sudah sesuai sebelum melanjutkan.

Jika semua data sudah benar, kamu dapat menekan tombol atau tanda “Setor” yang biasanya terletak di bawah formulir.

5. Dapatkan Nomor Referensi

Setelah menekan tombol setor, sistem akan memproses permintaan kamu. Jika proses ini berhasil, Nanti akan menerima nomor referensi.

Pastikan untuk mencatat nomor referensi ini dengan baik. Kamu dapat memotret layar atau menuliskannya sebagai bukti setoran.

6. Datang Langsung ke Bank

Langkah terakhir adalah mengunjungi kantor bank BSI terdekat. Saat tiba di bank, berikan nomor referensi yang telah di dapatkan kepada teller.

Teller akan menggunakan nomor referensi ini untuk memverifikasi setoran tunai kamu.

Limit Transaksi Setor Tunai Kartu Debit GPN

Limit Transaksi Setor Tunai Kartu Debit VISA

Perlu diingat bahwa maksimal setoran tunai dalam satu transaksi adalah sebanyak 50 lembar uang. Anda dapat melakukan setoran tunai untuk jenis denominasi per pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Bisakah Setor Tunai BSI di ATM Mandiri?

Hadirnya Bank Syariah Indonesia memang berasal dari penggabungan BRI Syariah, BNI Syariah, serta Bank Mandiri Syariah.

Tidak heran jika hal tersebut memberikan dampak perubahan memberlakukan biaya transaksi bagi setiap nasabah BSI.

Hanya saja, bagi pengguna BSI baik itu eks BRI Syariah serta eks BNI Syariah tetap dapat melakukan tarik tunai gratis di mesin ATM Mandiri. Namun untuk setor tunai bsi di atm mandiri Yaitu Tidak Bisa.

Kalo Layanan Tarik Tunai sendiri dapat dilakukan secara gratis. Sedangkan untuk menggunakan layanan lainnya maka akan dikenakan biaya admin.

Baik itu cek saldo, transfer ke sesama BSI, ataupun transfer ke bank lainnya.

Oleh sebab itu, pastikan untuk memperhatikan nominal saldo di ATM tersebut.

Untuk setor tunai sendiri dapat dilakukan apabila ATM yang digunakan memang khusus untuk setor tunai.

Baca Juga : Pinjaman BSI: Syarat dan Jenis Akad

Apa bisa setor tunai bsi di indomaret?

Untuk Transfer ke rekening bsi melalui indomaret masih bisa memungkinkan namun kalo setor tunai masih belum tersedia kerja sama antara gerai indomaret dengan bank BSI.

Penyebab Setor Tunai BSI Gagal

Untuk dapat menangani situasi gagal setor tunai bsi dengan tepat, perlu untuk mengerti mengenai penyebab utamanya. Penyebab ini bisa berasal dari sisi bank, sistem ATM, maupun dari pelanggan itu sendiri. Berikut ini adalah ringkasan beberapa penyebab yang umum terjadi:

Penyebab dan Solusi Setor Tunail BSI Gagal

1. Gangguan Sistem

Terkadang, sistem perbankan maupun jaringan ATM mengalami gangguan sementara yang menyebabkan transaksi setor tunai gagal dilakukan. Solusinya, pelanggan dapat menunggu beberapa saat hingga sistem kembali normal atau mencoba di mesin ATM lain.

2. Masa Pemeliharaan

Bank Syariah Indonesia rutin melakukan pemeliharaan sistem, yang biasanya dilakukan di luar jam operasional. Solusi terbaik dalam kasus ini adalah menghindari transaksi pada saat pemeliharaan sedang berlangsung.

3. Saldo Rekening Tidak Mencukupi

Untuk beberapa jenis transaksi, saldo rekening minimal harus tersedia. Jika saldo tidak mencukupi, transaksi setor tunai mungkin gagal. Solusinya adalah memastikan saldo rekening cukup sebelum melakukan transaksi.

4. Kesalahan Input

Kesalahan input data, seperti nomor rekening atau nominal yang ingin disetor, dapat menyebabkan transaksi gagal. Solusi dalam hal ini adalah memeriksa kembali data yang diinput dan memastikan informasi yang dimasukkan sudah benar.

5. Limit Transaksi

Sebagai upaya keamanan, bank memberlakukan batasan jumlah transaksi setor tunai per hari. Jika limit ini tercapai, transaksi selanjutnya akan gagal. Solusi untuk ini adalah menunggu hingga limit transaksi di-reset keesokan harinya atau menghubungi pihak bank untuk menambah limit.

6. Masalah pada ATM

Setor tunai gagal bisa disebabkan oleh mesin ATM yang mengalami masalah, seperti kartu ATM tertelan atau mesin setor tunai tidak berfungsi. Solusinya adalah melaporkan masalah ini ke pihak bank dan mencoba ATM lain.

7. Kartu ATM Tidak Aktif

Kartu yang sudah kadaluwarsa atau belum diaktifkan tidak dapat digunakan untuk transaksi setor tunai. Solusinya adalah mengaktifkan kartu ATM atau menggantinya dengan kartu yang baru.

8. Kesalahan pada Tunai yang Disetor

Uang yang rusak, tidak lengkap, atau palsu tidak akan diterima oleh mesin setor tunai. Pastikan uang yang disetor dalam kondisi baik dan asli.

9. Kesalahan pada Nominal

Mesin setor tunai hanya menerima nominal tertentu, misalnya hanya multiple dari Rp50.000. Pastikan nominal yang ingin disetor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10. Salah Memasukkan Kartu ATM

Jika kartu dikendalikan dengan posisi yang salah atau tidak menyatu dengan baik ke dalam mesin, transaksi setor tunai akan gagal. Solusi dalam hal ini adalah memeriksa posisi kartu sebelum dimasukkan ke dalam mesin ATM.

Memahami berbagai penyebab dan solusi dari gagal setor tunai BSI, pelanggan diharapkan bisa mengatasi permasalahan ini dengan lebih efektif.

Itulah informasi mengenai setor tunai BSI yang bisa Anda simak.

Dengan adanya layanan tersebut, maka kini tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke kantor cabang.

Setiap nasabah juga dapat melakukan setor tunai dalam waktu 24 jam sesuai kebutuhan.