Cara menabung di Bank Jago sangat mudah untuk dilakukan, apalagi Bank Jago juga bisa menerima semua pembayaran / transfer yang dilakukan oleh segala Bank dan Aplikasi buatan anak bangsa.
Nah dengan fakta tersebut, menjadikan sumber dana Jago bisa darimana saja. Jadi jika ingin menabung, caranya lebih mudah.
Cara Menabung Di Bank Jago
Jika Anda ingin menabung dan menyimpan seluruh uang di Bank Jago, itu sah sah saja untuk dilakukan. Sebab mereka juga memiliki fitur fitur yang kalian inginkan.
Baca juga: 2 Cara Setor Tunai Bank Jago dan Syarat Yang diperlukan
Bahkan mereka juga telah terdaftar di OJK dan LPS. Sedangkan seperti yang kita tahu, LPS akan menjamin uang nasabah sebanyak Rp2 miliar.
Lantas jika seperti itu, bagaimana cara menabung di Bank Jago?
Berikut cara menabung di Bank Jago:
- Unduh Aplikasi Bank Jago
- Daftar atau registrasi akun
- Baca syarat dan ketentuan, kalau setuju maka lanjut prosesnya
- Lengkapi data yang dibutuhkan seperti KTP, email, No HP
- Tunggu proses verifikasi data melalui video call
- Setelah disetujui, akun akan aktif
- Buka profil dan tap kantong utama
- Nanti akan ada nomor rekening kamu
- Nah silahkan transfer uang Anda dari manapun, ke nomor rekening Jago
- Setelah berhasil dan uang masuk, maka menabung di jago tinggal dijalankan
Cara menabung di Bank Jago mudah sekali bukan?
Kemudian untuk mengisi saldo di Bank Jago. Itu bisa dilakuan dengan berbagai macam cara. Anda bisa melakukan Top Up Bank Jago atau pun bisa dengan setor tunai ke Bank Jago.
Kedua hal tersebut sama sama akan membuat saldo di Jago Anda akan bertambah.
Bunga Menabung di Bank Jago
Sebenarnya menabung di semua Bank, kalau hanya di simpan tanpa di kunci. Maka tidak akan memiliki nilai bunga apapun. Sebaliknya malah justru akan dikenai biaya admin bulanan.
Baca juga: 9+ Limit Bank Jago Dan Saldo Minimal Terlengkap
Nah ini juga terjadi pada Bank jago. Mereka menggunakan sistem kantong. Jadi dalam satu akun, Anda bisa membuat banyak kantong untuk melakukan manajemen keuangan.
Khusus untuk kantong terkunci, ini Anda akan mendapatkan bunga imbalan hasil yang imbalanya berdasarkan bunga tahunan. Lalu berapa besaran bunga menabung di Bank Jago?
Bunga Menabung di Bank Jago untuk sistem kantong terkunci adalah antara 3,5 % sampai dengan 4 % per tahun, tergantung dari kebijakan Bank pada saat melakukan tanda tangan kontrak.
Yah betul sekali, untuk menabung di kantong terkunci, maka diperlukan kontrak untuk mengunci saldo Anda. Jadi selama kontrak berlaku, uang Anda akan ditahan oleh pihak Bank untuk keperluan usaha mereka.
Nantinya setelah kontrak sudah selesai, Anda akan diberikan bunga imbalan yang besaranya sesuai informasi tadi.
Adapun kontrak yang biasa di berlakukan di Jago adalah 14 hari, 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun.
Oleh sebab itu, nilai kontrak juga akan mempengaruhi besaran bunga yang akan di dapat. Jika misalkan nilai kontrak kantong terkunci untuk 6 bulan adalah 4%.
Maka karena Anda hanya melakukan 6 bulan, maka bunga yang akan didapat sekitar % dari nilai uang yang Anda tabung.
Maka dari itu, sebenarnya cara menabung di Bank Jago untuk sistem terkunci yang paling tepat adalah gunakan uang dingin dan lakukan kontrak 1 tahun biar lebih maksimal. Dan jika Anda masih bingung, silahkan lihat bagian cara deposito Bank Jago.
Amankah Menabung Di Bank Jago
Menyimpan dan menabung di Bank harusnya sih aman aman saja, sebab aktivitas keseharian Bank telah di awasi OJK dan dijamin oleh LPS. Lantas amankah menabung di Bank Jago?
Baca juga: 7+ Call Center Bank Jago, Nomor WA & Cara Menghubungi
Menabung di Bank Jago terbilang aman, sebab dalam transaksinya paling banyak dilakukan lewat aplikasi. Dengan fakta ini, orang tidak bisa melakukan transaksi akun kamu di luar HP yang ter-install Aplikasi Jago.
Jadi dengan kata lain, selama HP Anda aman aman saja. Tidak hilang atau di curi. Kemudian pin juga tidak diketahui orang lain. Maka saldo Anda akan aman aman saja.
Untuk itu, sebagai pencegahan, maka seandainya Anda kehilangan HP yang berisi akun Jago, langkah pertama adalah blokir akun terlebih dahulu untuk keamanan.
Selanjutnya, selain fakta di atas, ada fakta lain berupa sistem kantong. Dengan sistem kantong, Anda bisa membuat kartu debit untuk kantong yang Anda buat dan terpisah dari kantong utama.
Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki kantong utama sebagai kantong yang menyimpan uang secara keseluruhan, dan kantong belanja sebagai uang belanja. Nah nanti yang dibikinkan kartu adalah kantong belanja saja.
Baca juga: Top Up Bank Jago di Alfamart & Minimal Berapa?
Tujuanya bila sampai kartu ATM Anda hilang atau di curi, kemudian pin Anda bisa ditebak karena pakai kombinasi tanggal lahir. Maka uang yang akan diambil pencuri hanya di kantong belanja.
Sedangkan kantong utama akan tetap aman. Jadi cara menabung di Bank Jago sangat aman dan menggiurkan bukan?