4 Cara Belajar Crypto Untuk Pemula Terlengkap 2024

Cara Belajar Crypto Untuk Pemula

Cara Belajar Crypto Untuk Pemula bisa di bilang gampang gampang susah, akan tetapi jika sudah biasa akan expert, Crypto sendiri merupakan sebuah bentuk uang digital yang aman dan terdesentralisasi di berbagai negara.

Asset tersebut memungkinkan pemiliknya untuk melakukan transaksi tanpa melalui bank atau pihak ketiga lainnya. Transaksi menggunakan koin atau token tersebut bisa di bilang lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan transaksi dengan sistem konvensional. Crypto sendiri menggunakan teknologi blockchain, yang memungkinkan setiap transaksi dicatat secara publik dan terenkripsi sehingga tidak dapat dimanipulasi atau dicuri.

Daftar isi

Apa yang Perlu Dipelajari untuk Pemula Untuk Belajar Crypto?

Cara Belajar Crypto Untuk Pemula

Sebagai pemula perlu memahami beberapa konsep dalam dunia Crypto supaya ketika terjun kedalam nya lebih mudah survive bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sebagai hasil dari ivestasi atau trading crypto yang sedang di lakukan nah berikut hal mendasar yang perlu kalian sebagai pemula yang ingin main crypto perlu di pahami.

1. Konsep dasar blockchain Untuk memahami crypto,

Dalam belajar crypto untuk pemula, kalian harus memahami konsep blockchain terlebih dahulu. Blockchain adalah teknologi yang menyimpan catatan transaksi secara publik dan terenkripsi. Konsep blockchain sangat penting karena semua crypto menggunakan teknologi tersebut.

2. Memahami jenis-jenis crypto

Setelah paham dengan konsep dasar blockchain, langkah selanjutnya yakni memahami jenis-jenis crypto yang beredar di pasaran online. terdapat banyak jenis crypto yang beredar bahkan jumlahnya hingga ribuan akan tetapi koin yang sudah terpercaya dan banyak memiliki komunitas, seperti Bitcoin, Ethereum dan Litecoin. Setiap koin crypto memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda pada setiap founder.

3. Pahami Cara membeli dan menjual crypto

Setelah mempelajari jenis-jenis crypto yang ada, tentu sebagai pemain Anda perlu tahu cara membeli dan menjual aset crypto yang di miliki nantinya. Ada beberapa platform exchange yang memungkinkan kalian membeli dan menjual crypto dengan cepat serta penggunaan yang gampang di pahami. dengan begitu Pastikan terlebih dulu memilih exchange yang aman dan terpercaya.

4. Memahami risiko investasi crypto

Seperti halnya investasi lainnya, dalam membeli crypto juga terdapat risiko yang harus di mengerti. Yang mana Nilainya sangat fluktuatif, sehingga harganya bisa naik atau turun dengan sangat cepat tergantung pasar. Penting sekali bagi pemula untuk memahami risiko investasi crypto dan hanya menginvestasikan jumlah cukup di perhitungkan dan sudah sanggup bila kehilangan asset tersebut.

Jenis-Jenis Crypto yang Perlu di Ketahui Pemula

Crypto adalah bentuk uang digital yang terdesentralisasi dan aman. Ada banyak jenis crypto yang beredar di pasar, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis crypto yang perlu Anda ketahui sebelum belajar crypto lebih dalam:

1. Bitcoin

Bitcoin adalah crypto pertama yang diperkenalkan ke pasar pada tahun 2009. Bitcoin dikenal sebagai “raja crypto” karena menjadi koin digital paling populer dan banyak diperdagangkan di pasar. Bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran, penyimpanan nilai, dan investasi jangka panjang oleh berbagai perusahaan.

2. Ethereum

Ethereum adalah crypto terbesar nomor 2 setelah Bitcoin. Selain sebagai alat pembayaran dan penyimpanan nilai, Ethereum juga digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan smart contract di atas blockchain-nya yang disebut Ethereum Virtual Machine (EVM).

3. Litecoin

Litecoin adalah crypto yang dibuat sebagai alternatif untuk Bitcoin. Litecoin mempunyai waktu transaksi yang lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin. Litecoin juga memiliki supply yang lebih banyak dibandingkan Bitcoin, sehingga cocok digunakan sebagai alat pembayaran kecil.

4. Ripple

Ripple adalah crypto yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk melakukan transaksi lintas negara. Ripple mempunyai waktu transaksi yang lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional. Ripple juga digunakan oleh perusahaan dan lembaga keuangan untuk mengurangi biaya transfer uang.

Jenis Crypto yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Cara Belajar Crypto Untuk Pemula

Investasi jangka panjang di crypto bisa menjadi cara belajar crypto yang tepat untuk meningkatkan asset di masa depan. asalkan bermain dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa jenis crypto yang cocok untuk investasi jangka panjang:

1. Bitcoin

Bitcoin sangat cocok karena memang crypto paling populer dan paling banyak diperdagangkan di pasar kon. Sebagai investasi jangka panjang, Bitcoin merupakan pilihan yang baik karena memiliki likuiditas yang tinggi dan ketersediaan di hampir semua platform exchange. akan tetapi karena nilainya yang mahal patut di pertimbangkan karena modal yang di butuhkan juga banyak.

2. Ethereum

Ethereum merupakan crypto terbesar kedua setelah Bitcoin. Ethereum juga memiliki potensi besar sebagai investasi jangka panjang karena digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan smart contract di atas blockchain-nya yang disebut Ethereum Virtual Machine (EVM). untuk range harganya masih bisa di bilang di bawah bitcoin.

3. Cardano

Cardano adalah crypto yang menggunakan algoritma Proof-of-Stake (PoS) yang lebih ramah lingkungan dan aman dibandingkan algoritma Proof-of-Work (PoW) yang digunakan oleh Bitcoin. Cardano memiliki tujuan untuk menjadi platform blockchain terdesentralisasi yang paling canggih di dunia.

Jadi patut menjadi pertimbangan dalam program investasi jangka panjang anda dalam dunia crypto

4. Polkadot

Polkadot adalah jenis koin crypto yang dibuat untuk menghubungkan blockchain yang berbeda-beda. Polkadot memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset dan data dari satu blockchain ke blockchain lainnya. Polkadot memiliki potensi besar untuk menjadi infrastruktur utama untuk blockchain di masa depan.

Istilah-Istilah dalam Dunia Crypto

Dalam belajar crypto banyak hal yang harus di pelajari, yang mana Crypto adalah pasar yang penuh dengan istilah dan jargon teknis.

Memahami istilah-istilah ini dapat membantu dalam bertransaksi dan berinvestasi di pasar crypto. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kalian ketahui:

Blockchain

Blockchain adalah teknologi yang mendasari semua crypto. Blockchain adalah jaringan komputer terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi yang dilakukan pada jaringan tersebut. Setiap blok pada blockchain memiliki hash unik dan mencatat semua transaksi yang terjadi pada blok tersebut.

Wallet

Wallet adalah tempat untuk menyimpan crypto pengguna. Wallet terdiri dari kunci publik dan kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses dan mengirim crypto dari wallet tersebut. Ada dua jenis wallet, yaitu hot wallet yang terhubung ke internet dan cold wallet yang tidak terhubung ke internet.

Exchange

Exchange adalah tempat untuk membeli, menjual, dan menukar crypto. Ada banyak exchange yang berbeda di pasar, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Sebelum memilih exchange, pastikan Anda melakukan riset serta memilih exchange yang terpercaya dan aman.

Mining

Mining adalah proses validasi transaksi pada blockchain. Setiap transaksi yang dilakukan pada blockchain harus divalidasi oleh miner. Miner memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk memvalidasi transaksi tersebut. Sebagai hadiah, miner mendapatkan sejumlah crypto yang baru dibuat.

Airdrop

Airdrop crypto adalah praktik distribusi token atau cryptocurrency gratis kepada individu yang memenuhi kriteria tertentu atau berpartisipasi dalam acara atau aktivitas tertentu. Airdrop biasanya dilakukan oleh proyek blockchain dan cryptocurrency sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran serta adopsi platform mereka, nantinya ada waktu untuk memberi hadiah kepada pendukung awal dan penggemar setia.

Airdrop dapat memiliki banyak bentuk, termasuk distribusi token gratis kepada pemegang cryptocurrency tertentu, partisipasi dalam kampanye media sosial, menyelesaikan survei atau kuis, atau berkontribusi pada pengembangan proyek blockchain. Token atau cryptocurrency yang didistribusikan melalui airdrop dan dapat diperdagangkan di bursa cryptocurrency, memungkinkan penerima untuk menukarnya dengan aset digital atau mata uang fiat lainnya.

Altcoin

Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada semua cryptocurrency selain Bitcoin. Istilah ini merupakan singkatan dari “alternative coin” atau “alternate coin”, yang mengimplikasikan bahwa altcoin menjadi alternatif yang lebih baru atau berbeda dari Bitcoin.

Altcoin dapat berupa cryptocurrency yang sepenuhnya independen, atau yang dibuat dengan bantuan platform blockchain yang sudah ada seperti Ethereum. Altcoin dapat memiliki fitur dan tujuan yang berbeda dari Bitcoin, seperti menawarkan keamanan atau privasi yang lebih baik, atau memungkinkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi.

Beberapa contoh altcoin yang terkenal termasuk Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Ripple (XRP), dan Bitcoin Cash (BCH). Altcoin dapat diperdagangkan di berbagai bursa cryptocurrency dan memiliki nilai tukar yang bervariasi tergantung pada permintaan pasar dan adopsi oleh pengguna.

DeFi

DeFi atau singkatan dari Decentralized Finance adalah suatu sistem keuangan terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain dan cryptocurrency. DeFi bertujuan untuk menghilangkan perantara dalam transaksi keuangan dan memberikan akses keuangan yang lebih mudah, murah, dan aman kepada siapa saja di seluruh dunia.

Dalam ekosistem DeFi, orang dapat mengakses berbagai layanan keuangan seperti peminjaman, pertukaran mata uang, investasi, dan asuransi tanpa perantara yang umumnya dikenakan biaya tinggi atau memerlukan persyaratan yang ketat. Dalam DeFi, semua transaksi terjadi secara langsung antara pihak-pihak yang terlibat dan dilakukan melalui smart contract .

NFT

NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token, yaitu token digital unik yang dihasilkan dari teknologi blockchain dan digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan atas suatu aset digital tertentu, seperti gambar, video, musik, atau item virtual dalam game.

Dalam kontras dengan token kripto yang umumnya bersifat fungible atau dapat saling dipertukarkan dengan satuan yang sama,

NFT bersifat non-fungible atau tidak dapat dipertukarkan dengan satuan yang sama. Setiap NFT memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari NFT lainnya,

Sehingga setiap NFT dapat digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan atas suatu aset digital yang unik dan tak dapat dipalsukan.

NFT menggunakan teknologi blockchain yang memungkinkan aset digital tertentu direkam pada ledger terdistribusi dan tidak dapat diubah-ubah oleh pihak manapun,

sehingga mencegah terjadinya pemalsuan dan manipulasi atas kepemilikan aset digital tersebut.

Peer-to-peer

Peer-to-peer (P2P) adalah suatu sistem komunikasi dan distribusi data antara dua atau lebih komputer dalam jaringan yang memiliki kemampuan yang sama.

Dalam sistem P2P, setiap komputer berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan, sehingga dapat saling bertukar informasi tanpa memerlukan server sentral.

Sistem P2P biasanya digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti berbagi file, berbagi sumber daya komputer, chatting, atau bahkan transaksi keuangan.

Dalam berbagi file, setiap komputer dapat menjadi host atau pengunduh, sehingga file dapat dengan mudah didistribusikan secara luas tanpa memerlukan server pusat.

Apakah Cryptocurrency Legal di Indonesia?

Cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan sejenisnya semakin populer di Indonesia serta minat belajar crypto di kalangan masyarakat juga mulai naik.

Namun, banyak yang masih bertanya-tanya apakah crypto legal di Indonesia? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai legalitas cryptocurrency di Indonesia.

Legalitas Cryptocurrency di Indonesia

Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan peraturan resmi tentang legalitas cryptocurrency. Namun, pada tahun 2018, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan pernyataan bahwa cryptocurrency bukanlah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi di cryptocurrency.

Meskipun demikian, BI juga tidak melarang penggunaan cryptocurrency di Indonesia. Selain itu, beberapa platform perdagangan cryptocurrency sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) untuk beroperasi di Indonesia.

Risiko Investasi Cryptocurrency

Investasi di cryptocurrency memiliki risiko yang tinggi. Harga cryptocurrency sangat fluktuatif dan dapat berubah secara drastis dalam waktu yang singkat. Selain itu, investasi di kripto juga rentan terhadap kejahatan seperti hacking dan penipuan.

Oleh karena itu, BI dan otoritas keuangan lainnya di Indonesia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak sembarangan dalam berinvestasi di cryptocurrency.

Masyarakat juga disarankan untuk hanya berinvestasi di platform perdagangan cryptocurrency yang sudah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari BAPPEBTI.

Perpajakan Cryptocurrency

Saat ini, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan peraturan mengenai perpajakan cryptocurrency. Namun, pada tahun 2018, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyatakan bahwa cryptocurrency akan dikenakan pajak penghasilan jika digunakan sebagai alat pembayaran.

Selain itu, jika cryptocurrency digunakan sebagai objek investasi, maka keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut juga akan dikenakan pajak penghasilan.

Namun, DJP juga belum memberikan panduan lengkap mengenai perpajakan cryptocurrency, sehingga masih banyak hal yang perlu ditentukan oleh pemerintah di masa depan.

Kenapa Harga Aset Kripto Sangat Tidak Stabil?

Aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan sejenisnya telah menjadi populer di seluruh dunia sebagai alternatif investasi.

Namun, harga aset kripto sangat tidak stabil dan seringkali mengalami fluktuasi yang sangat tinggi. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga aset kripto dan dampaknya pada investor.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Aset Kripto

Harga aset kripto sangat tidak stabil karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Penawaran dan permintaan – seperti halnya dengan saham dan mata uang rupiah, harga aset kripto dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan pasar.
  2. Regulasi – kebijakan pemerintah dan peraturan baru tentang aset kripto dapat mempengaruhi harga aset kripto secara signifikan.
  3. Berita dan rumor – berita dan rumor tentang perkembangan teknologi dan adopsi aset kripto oleh perusahaan besar dapat mempengaruhi harga aset kripto.
  4. Ketidakpastian pasar – ketidakpastian global seperti perang dagang dan pandemi dapat mempengaruhi harga aset kripto.

Dampak pada Investor

Fluktuasi harga yang tinggi pada aset kripto dapat memiliki dampak yang signifikan pada investor. Investor yang tidak berpengalaman dapat tergoda untuk membeli aset kripto pada saat harga sedang tinggi dan menjualnya pada saat harga sedang turun, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar.

Selain itu, fluktuasi harga yang tinggi juga dapat mempengaruhi psikologis investor, terutama bagi mereka yang melakukan investasi jangka pendek.

Investor dapat mengalami tekanan psikologis dan stres yang tinggi ketika harga aset kripto turun secara tiba-tiba.

Namun, investor yang melakukan investasi jangka panjang dapat mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang tinggi pada aset kripto.

Mereka dapat memanfaatkan harga yang rendah untuk membeli lebih banyak aset kripto dan menjualnya pada saat harga naik.

Daftar Aplikasi Crypto di Indonesia

Semakin populernya Crypto di Indonesia membuat munculnya berbagai aplikasi yang mendukung penggunaan mata uang digital tersbut, nah untuk mendukung proses belajar crypto hal ini patut kalian ketahui.

Berikut adalah 10 daftar aplikasi crypto di Indonesia yang dapat membantu para pengguna untuk melakukan transaksi cryptocurrency dengan lebih mudah dan aman.

1. Binance

Binance adalah salah satu platform trading crypto terbesar di dunia. Binance menyediakan berbagai fitur seperti trading, margin trading, futures, staking, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Binance juga memiliki aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, akan tetapi paltform ini belum memiliki izin resmi dari pemerintahan indonesia.

2. Indodax

Indodax adalah platform trading crypto terbesar di Indonesia. Indodax memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah.

Selain itu, Indodax juga menyediakan fitur seperti staking dan lending. serta sudah memiliki izin operasi, yah meskipun servernya sering down ketika ada pergerkan transaksi crypto yang besar.

3. Tokocrypto

Tokocrypto adalah platform trading crypto Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency.

Tokocrypto juga menyediakan fitur seperti margin trading, staking, dan masih banyak lagi. Selain itu, Tokocrypto juga telah terdaftar di Bappebti dan telah memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Aplikasi ini sendiri memiliki afiliasi dengan exchange binance maka cukup di pastikan servernya kuat dalam transaksi besar.

4. Zipmex

Zipmex adalah platform trading crypto yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2019. Zipmex memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah.

Selain itu, platform yang satu ini juga telah terdaftar di Bappebti dan telah memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

5. Luno

Luno adalah platform trading crypto yang populer di Indonesia. Luno memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah.

Selain itu, Luno juga menyediakan fitur seperti staking dan Luno Wallet untuk menyimpan cryptocurrency dengan aman.

6. QoinPro

QoinPro adalah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh cryptocurrency dengan mudah.

Pengguna hanya perlu mendaftar dan memenuhi beberapa syarat untuk memperoleh cryptocurrency secara gratis setiap harinya.

7. Crypto.com

Crypto.com adalah platform trading crypto yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah.

Crypto.com juga menyediakan fitur seperti trading margin, lending, staking, dan masih banyak lagi.

Selain itu, juga memiliki aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja.

8. Coinbase

Coinbase adalah platform trading crypto yang populer di Indonesia. Yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah.

Selain itu, exchange ini menyediakan fitur seperti staking dan Coinbase Wallet untuk menyimpan cryptocurrency dengan aman.

9. Pintu

Pintu adalah salah satu platform trading crypto lokal yang berkembang pesat di Indonesia. Pintu didirikan pada tahun 2020 oleh Jeth Soetoyo dan Andrew Adjiputro dengan tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia memperoleh akses yang lebih mudah dan aman ke pasar cryptocurrency.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang aplikasi Pintu.

Fitur Aplikasi Pintu

Pintu menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan cryptocurrency. Berikut ini adalah beberapa fitur yang tersedia di aplikasi Pintu:

  • Trading cryptocurrency: Pengguna dapat membeli dan menjual berbagai jenis koin seperti Bitcoin, Ethereum, dan masih banyak lagi.
  • Menyimpan Crypto: Pintu juga menyediakan wallet yang aman dan mudah digunakan untuk menyimpan cryptocurrency.
  • Mudah digunakan: Antarmuka aplikasi Pintu dirancang begitu mudah digunakan bahkan oleh pengguna yang baru memulai trading sekalipunb .
  • Deposit dan penarikan mudah: Pengguna dapat melakukan deposit dan penarikan dengan mudah menggunakan berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, Kartu Debit/Kredit, dan GoPay.

10. Rekeningku

Rekeningku adalah salah satu aplikasi investasi crypto di Indonesia yang menawarkan kemudahan transfer bank lokal untuk membeli dan menjual crypto.

Aplikasi ini telah beroperasi sejak tahun 2017 dan dioperasikan oleh PT. Rekeningku.com Indonesia. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang aplikasi Rekeningku.

Fitur Aplikasi Rekeningku

Rekeningku menawarkan beberapa fitur untuk memudahkan pengguna dalam melakukan investasi crypto. Berikut adalah beberapa fitur yang tersedia di aplikasi Rekeningku:

  • Trading : Pengguna dapat membeli dan menjual berbagai jenis asset seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Ripple, dan masih banyak lagi.
  • Menyimpan crypto: Rekeningku juga menyediakan wallet sebagai penyimpanan asset koin
  • Transfer bank lokal: Rekeningku mendukung transfer bank lokal seperti BCA, BRI, Mandiri, dan masih banyak lagi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran.
  • Mudah digunakan: Antarmuka aplikasi Rekeningku dirancang dengan baik sehingga mudah digunakan oleh user baru.
  • Berita cryptocurrency: Rekeningku menyediakan berita terbaru seputar cryptocurrency untuk membantu pengguna memantau perkembangan pasar.

Biaya dan Transaksi

Rekeningku menawarkan biaya yang cukup bersaing untuk penggunaannya. Biaya transaksi untuk pembelian dan penjualan crypto adalah 0,5% untuk setiap transaksi. Biaya untuk deposit dan penarikan menggunakan transfer bank adalah Rp 5.000.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Bermain Crypto?

Bermain crypto dapat menjadi aktivitas yang menguntungkan jika dilakukan dengan cara yang benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aktivitas ini tidak menimbulkan kerugian finansial. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika bermain crypto.

Risiko Volatilitas Harga

Harga yang sangat volatil dan fluktuatif, artinya harganya bisa naik dan turun dengan sangat cepat dan tajam.

Oleh karena itu, ketika bermain crypto, Anda perlu memperhatikan risiko volatilitas harga. Selalu pertimbangkan risiko ini sebelum melakukan pembelian dan penjualan cryptocurrency.

Penyimpanan Aman Aset Crypto

Aset crypto disimpan dalam wallet yang dapat berupa hardware wallet atau software wallet. Untuk menjaga keamanan aset Anda,

pastikan untuk menggunakan wallet yang aman dan memiliki fitur keamanan yang memadai seperti two-factor authentication (2FA) dan proteksi SSL.

Selain itu, pastikan untuk tidak membagikan informasi keamanan Anda seperti private key atau seed phrase kepada orang lain.

Pemahaman Terhadap Teknologi Blockchain

Crypto berjalan di atas teknologi blockchain yang kompleks. Oleh karena itu, penting untuk memahami dasar-dasar teknologi blockchain sebelum bermain crypto.

Dengan memahami teknologi ini, Anda dapat memahami cara kerja crypto dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

Pemilihan Platform Trading Crypto

Pemilihan platform trading crypto yang tepat juga sangat penting ketika bermain dalam bidang ini. Pastikan platform tersebut memiliki regulasi yang sesuai, memiliki sistem keamanan yang baik, dan mudah digunakan.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa biaya transaksi yang dikenakan oleh platform tersebut.

Cara Beli Crypto di Tokocrypto

Tokocrypto adalah salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia.

Melalui Tokocrypto, kamu dapat membeli berbagai macam jenis aset kripto dengan mudah dan aman.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membeli aset kripto di Tokocrypto.

1. Daftar dan Verifikasi Akun

Langkah pertama sebelum membeli aset kripto di Tokocrypto adalah mendaftar dan melakukan verifikasi akun.

Kamu bisa mendaftar melalui situs web atau aplikasi Tokocrypto. Setelah mendaftar, lakukan verifikasi akun dengan mengunggah dokumen-dokumen yang diminta seperti KTP, foto selfie, dan verifikasi email dan nomor telepon.

2. Tambahkan Saldo Rupiah

Setelah akun terverifikasi, langkah selanjutnya adalah menambahkan saldo rupiah ke dalam akun Tokocrypto.

kalian bisa melakukan transfer melalui ATM, internet banking, mobile banking, atau melalui gerai minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang sudah bekerja sama dengan Tokocrypto.

3. Pilih Aset Kripto yang Ingin Dibeli

Setelah saldo rupiah kamu terisi, kamu bisa memilih aset kripto yang ingin di beli.

aplikasi ini menyediakan berbagai macam pilihan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, dan masih banyak lagi.

4. Tentukan Jumlah yang Ingin Dibeli

Setelah memilih aset kripto yang ingin ingin beli, tentukan jumlah sesuai kebutuhan pasar. Pastikan saldo rupiah kamu mencukupi untuk membeli jumlah aset kripto yang di inginkan.

5. Lakukan Pembelian

Setelah menentukan jumlah yang ingin dibeli, kalian bisa melakukan pembelian aset kripto dengan menekan tombol “Beli”.

secara otomatis, transaksi kamu akan diproses dan aset kripto akan masuk ke dalam akun yang telah kamu buat tadi.

Nah itulah kira- kira hal-hal yang perlu di perhatikan dalam proses cara Belajar crypto yang bisa menjadi tantangan bagi pemula,

Akan Tetapi dengan memahami dasar-dasar crypto, memulai dengan investasi kecil, melakukan riset sebelum berinvestasi, dan tetap tenang saat pasar turun, kalian dapat menjadi trader crypto yang sukses.

Selain itu, teruslah belajar dan mengikuti perkembangan pasar crypto untuk tetap berada di depan pasar. sekian ulasan mengenai belajar crypto terima kasih.