Bunga deposito BTN adalah salah satu produk simpanan berjangka yang dihadirkan oleh bank BTN. Produk tersebut juga merupakan instrumen investasi yang minim akan risiko.
Terlebih bunga deposito BTN ini termasuk sangat kompetitif bagi nasabah yang ingin mengembangkan uang untuk keperluan masa depan.
Informasi penawaran bunga deposito BTN sangat penting untuk kalian yang ingin mendaftarkan diri pada program BTN yang satu ini.
Karena dari suku bunga tersebut, nasabah akan mempertimbangkan besaran bunga yang bisa didapatkan.
Untuk itu, simak informasi selengkapnya dibawah ini terkait tentang Bunga Deposito BTN sekaligus cara menghitungnya.
Baca Juga : Cara Cek Saldo BTN Online Dan SMS Banking
Bunga Deposito BTN
Deposito adalah salah satu produk simpanan yang disediakan perbankan untuk para nasabahnya selain tabungan.
Secara sederhana, deposito ini juga sering disebut sebagai produk investasi dengan tingkat pengembalian lebih tinggi jika dibanding dengan tabungan.
Namun nasabah tidak dapat mengambil sejumlah dananya dalam jangka waktu tertentu.
Perlu diketahui bahwa banyak diantara kalangan masyarakat lebih memilih deposito BTN karena dianggap menawarkan bunga deposito BTN yang cukup tinggi.
Dimana bunga deposito berjangka dari Bank BTN ini dapat tergantung dari suku bunga acuan Bank Indonesia.
Sementara untuk jangka waktu deposito yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia seperti BTN ini dapat mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
Sebelum mengetahui lebih jauh dari Bunga Deposito BTN, ketahui terlebih dahulu terkait jenis deposito BTN yang terbagi menjadi 2 produk, yaitu :
Baca Juga : Jam Operasional Bank BTN Senin – Sabtu
1. Deposito Rupiah
Deposito jenis ini memakai mata uang rupiah
2. Deposito Valas (Valuta Asing)
Sedangkan untuk deposito valas memakai mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, HKD, EUR, JPY, GBP, dan CNH
Lantas, berapakah Bunga Deposito BTN ? Simak tabel dibawah ini
| Tenor | Jumlah Deposito | Suku Bunga |
|---|---|---|
| 1 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 1.999.999.999 | 4,75% |
| 1 bulan | Rp 2.000.000.000 – Tidak terbatas | 5% |
| 2 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 99.999.999 | 4,75% |
| 2 bulan | Rp 100.000.000 – Rp 1.999.999.999 | 5% |
| 2 bulan | Rp 2.000.000.000 – Tidak terbatas | 5,25% |
| 3 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 99.999.999 | 4,75% |
| 3 bulan | Rp 100.000.000 – Rp 1.999.999.999 | 5% |
| 3 bulan | Rp 2.000.000.000 – Tidak terbatas | 5,25% |
| 6 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 499.999.999 | 5% |
| 6 bulan | Rp 500.000.000 – Tidak terbatas | 5,25% |
| 12 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 499.999.999 | 5% |
| 12 bulan | Rp 500.000.000 – Tidak terbatas | 5,25% |
| 24 bulan | Rp 1.000.000 – Rp 499.999.999 | 5% |
| 24 bulan | Rp 500.000.000 – Tidak terbatas | 5,25% |
Cara Menghitung Bunga Deposito BTN
Sebelum membuka rekening deposito BTN, nasabah harus mengetahui mengenai cara menghitung bunga deposito BTN yang diterima nantinya.
Sebagai informasi, semakin besar dana yang didepositokan maka kalian akan mendapatkan bunga yang tinggi pula.
Selain itu, nasabah juga akan dikenai potongan pajak untuk nominal dana tertentu.
Pada dasarnya bunga deposito dapat dihitung dengan memakai rumus berikut : Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan : 12) x Jumlah jangka bulan.
Cara menghitung bunga deposito cara lainnya adalah dengan memakai keuntungan bunga per bulan. Berikut rumus perhitungannya :
Total Bunga = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari
Perlu diingat bahwa deposito dapat dikenakan pajak bunga sebesar 20%.
Dengan kalian mengetahui cara menghitung bunga deposito, nasabah bisa membuat strategi agar investasi deposito yang kalian lakukan bisa menghasilkan lebih banyak profit.
Baca Juga : Cara Buka Rekening BTN Online Dan Syarat
Berapa Bunga Deposito 100 Juta di Bank BTN ?
Jika deposito Rp 100 juta dapat bunga berapa ?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sudah diketahui bahwa banyak sedikitnya bunga deposito dapat dipengaruhi oleh acuan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Jadi Saat acuan bunga Bank Indonesia naik, maka bunga deposito juga akan naik. Pun begitu sebaliknya.
Misalnya perhitungan suku bunga dari simpanan deposito di bank BTN adalah sebesar 5,00% dengan dana yang dimiliki Rp 100 juta untuk dihitung suku bunganya.
Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : 5,00% x Rp 100 juta x 30 x 80% = Rp 329.000.
Sebenarnya cara menghitung bunga deposito 100 juta pada setiap bank memiliki prosedur yang sama, yang membedakan hanyalah pada besaran persen bunga yang diberikan.
Dimana persen bunga tersebut dijadikan penentu banyaknya bunga yang harus dibayarkan oleh nasabah setiap tahun.
Baca Juga : Cara Cek Nomor Rekening BTN Dan Contoh
Nasabah tidak perlu ragu lagi untuk memasukkan dana kalian ke salah satu bank milik pemerintah seperti bank BTN ini, karena keamanannya sudah terjamin.
Selain itu, memasukkan dana di tabungan deposito juga bisa menjaga pengeluaran anda karena adanya sistem jatuh tempo sehingga kalian tidak dapat bebas menarik dana.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait tentang Bunga Deposito BTN, cara menghitung dan bunga deposito 100 juta.
Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Sekian dan terimakasih